top of page
Search
Writer's pictureMachine Vision Indonesia

Industry 4.0: Bagaimana Peran AI dalam Mengubah Industri?


peran AI (artifical intelligence) di berbagai sektor industri

Setiap aspek dari era teknologi yang terus berkembang ini dipengaruhi oleh revolusi digital. AI memiliki potensi untuk mengubah industri manufaktur secara keseluruhan, yang merupakan salah satu teknologi yang sedang gempar dibicarakan dan akan memainkan peran penting dalam transformasi. Survei dari IBM menyatakan bahwa 35% perusahaan saat ini menggunakan AI dan 42% sedang mempersiapkan untuk menggunakannya di masa depan.


Banyak orang tidak tahu apa itu AI atau ingin tahu seperti apa kegunaannya di kehidupan sehari-hari. Misalnya, menggunakan asisten virtual seperti Siri di produk Apple dan Alexa di produk Google adalah contoh nyata penggunaan AI. AI sangat membantu mengubah pengalaman Anda, terutama mengubah cara bisnis beroperasi dalam industri manufaktur.


Namun, apa itu sebenarnya AI? Bagaimana ia bekerja? Dan apa dampak dan peran utamanya dalam industri manufaktur? Dalam artikel ini akan mencoba menjelaskan konsep AI dengan cara yang paling sederhana dan mudah dipahami. Anda akan memahami bagaimana AI mengubah cara bisnis beroperasi dan bekerja sehari-hari. So, let's dive in!


Memahami Kecerdasan Buatan (AI)

Dalam istilah yang paling sederhana, kecerdasan buatan atau AI merujuk pada sistem komputer yang lebih canggih yang memiliki kemampuan untuk melakukan fungsi yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Pembelajaran dari pengalaman, interpretasi data yang kompleks, pemahaman bahasa, membuat keputusan, atau mengenali pola adalah beberapa contoh tugas-tugas ini. Dalam arti yang lebih luas, AI memiliki kemampuan untuk mengubah cara perusahaan beroperasi dan bekerja.


Menjalankan AI di Industri Manufaktur

AI telah membawa perubahan revolusioner di berbagai sektor, termasuk manufaktur. Bagaimana AI mengubah industri, khususnya di manufaktur, adalah signifikan dan transformatif.


Predictive Maintenance yang Ditingkatkan

Dikombinasikan dengan algoritma machine learning, AI dapat memprediksi kerusakan mesin yang sebelum terjadi dengan menganalisis data operasional secara berlanjut. Perawatan prediksi ini menghemat waktu dan biaya karena perawatan mesin yang tidak direncanakan akan mengakibatkan downtime peralatan.


Manajemen Supply Chain yang Efisien

AI dapat mengantisipasi dan memantau kebutuhan inventaris secara real-time. Karena ogistik yang efektif yaitu mengurangi limbah, mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menghemat biaya.


Quality Control yang Cerdas

AI membuat pengecekan kualitas lebih canggih dan akurat. Sistem yang didukung AI dapat memastikan kualitas produk yang konsisten dengan menemukan atau bahkan kesalahan produksi yang paling kecil.


Peningkatan Keselamatan Pekerja

AI memiliki kemampuan untuk memantau produksi secara real-time untuk menemukan bahaya keselamatan, seperti kebocoran gas atau mesin yang panas, dan mengambil tindakan yang tepat sebelum menjadi bencana. Seperti penggunaan Camera Vision di shop-floor, dimana dapat mendeteksi misalnya jika pekerja tidak menggunakan atribut keselamatan yang sesuai dengan SOP.


Proses Lean Manufacturing

Bisnis dapat memperbaiki proses produksi mereka dengan menggunakan AI dalam manufaktur. Algoritma prediktif dapat mengoptimalkan sumber daya, mengurangi limbah, dan meningkatkan produktivitas operasi.


Masa Depan AI dan Industri

Dengan data yang dikumpulkan, model AI yang canggih diharapkan dapat melakukan koreksi diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa campur tangan manual. Selain itu, pabrik yang dioperasikan sepenuhnya oleh robot menunjukkan keterlibatan AI dalam bidang robotik dan otomatisasi, yang mengurangi kemungkinan interaksi manusia dan kesalahan.


Namun, untuk AI dan industri mencapai potensi tertingginya, manusia dan mesin harus bekerja sama. Oleh karena itu, perusahaan harus melatih tenaga kerja mereka tentang AI, keuntungan, dan cara menggunakannya dengan efektif. Karena AI tidak menggantikan pekerjaan manusia, tetapi membantu pekerjaan manusia agar produktivitas semakin meningkat.


Kesimpulan

AI memiliki potensi yang luar biasa untuk membentuk dinamika industri manufaktur, terutama dengan mengubah proses manual yang memakan waktu menjadi operasi yang efisien dan otomatis. Salah satu aplikasi AI yang paling menjanjikan untuk pengendalian kualitas adalah Camera Vision.


Camera Vision memungkinkan pengecekan otomatis, pendeteksian kesalahan, dan peningkatan kualitas produk secara keseluruhan, selain mendorong sistem AI. Bisnis dapat meyakinkan pelanggan mereka dengan standar manufaktur yang sempurna, sehingga mereka dapat merampingkan proses, menghemat waktu dan sumber daya.


Konsultasikan dengan kami segera untuk mengetahui bagaimana Anda dapat meningkatkan bisnis dan shopfloor dengan memanfaatkan teknologi digital. Mari diskusi tentang bagaimana memperoleh keunggulan kompetitif dalam industri, meningkatkan pengecekan kualitas, dan merevolusi proses manufaktur dengan Camera Vision.


Comments


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page