Berikut adalah beberapa tips untuk agar proses quality control berjalan efektif:
Berpikir sebagai tim Bekerjasama sebagai tim akan lebih powerful untuk peningkatan kualitas. Karyawan dari departemen lain akan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Mintalah ide dan dengarkan saran dari mereka, dengan ini kamu mungkin akan mendapatkan informasi berharga yang sebelumnya tidak terpikirkan
Memposisikan sebagai customer Bayangkan anda menjadi pelanggan. Hal-hal apa sajakah yang akan mengganggu anda? Tanyakan pada diri sendiri apa kesan anda terhadap produk tersebut jika orang lain yang membuatnya. Jika anda saja tidak mau membelinya, kemungkinan besar pelanggan lain juga tidak mau
Selesaikan masalah sebelum produk launching ke pasar Jangan abaikan sekecil apapun masalah yang timbul dari produk. Produk yang gagal dan mengalami penarikan tidak hanya merugikan secara finansial, namun juga akan mengurangi nilai dari suatu brand. Perbaiki produk anda terus menerus sampai yakin produk benar-benar siap untuk distribusi ke pasar
Jangan menyelesaikan masalah setengah-setengah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jangan puas hanya dengan solusi yang setengah-setengah. Di bidang industri manufaktur tidak mengenal istilah produk "cukup baik", oleh karena itu selesaikan setiap masalah yang muncul hingga 100% selesai. Masalah yang ditemukan oleh pelanggan akan jauh lebih sulit untuk diselesaikan daripada menyelesaikan masalah sejak awal
Disiplin dan patuh protokol Jika seorang karyawan melewatkan satu langkah kecil dalam proses quality control dengan sengaja, anda bertanggung jawab untuk memutuskan konsekuensinya. Karena perilaku tersebut menghambat proses tim untuk mencapai quality control yang maksimal dan tidak boleh dibiarkan
Comments