Virtual Reality atau VR, mulai berkembang di dunia pendidikan dengan semakin banyaknya sekolah yang mengimplementasikan teknologi ini. VR memungkinkan siswa untuk bereksperimen dengan bahan kimia tanpa harus mengkhawatirkan bahaya dari gagal nya eksperimen di dunia nyata. Inilah salah satu faktor yang menjadi pertimbangan untuk penggunaan VR.
Penerapan VR untuk menunjang pembelajaran dapat meningkatkan daya serap informasi siswa-siswi. Selain itu, ada beberapa manfaat jika mengimplementasikan VR untuk pelatihan dan pembelajaran di dunia pendidikan.
Memberikan metode pembelajaran yang mengesankan untuk siswa-siswi dan guru
Mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang kompleks
Meningkatkan tingkat pemahaman siswa pada mata pelajaran
Meningkatkan keselamatan untuk siswa dan guru jika bereksperimen dengan alat dan bahan yang berbahaya
VR dapat dengan mudah diterapkan di semua mata pelajaran yang membutuhkan skenario-skenario untuk membantu penyampaian materi. Dengan banyaknya manfaat penggunaan VR, negara turut berinvestasi dalam penggunaan VR di dunia pendidikan, misalnya di Amerika Serikat. Menurut laporan dari EdWeek April 2019, 15% sekolah di Amerika Serikat akan mempunyai akses kelas menggunakan VR mulai dari tahun 2021.
Dunia pendidikan indonesia tidak boleh ketinggalan untuk mencoba teknologi ini. Maka dari itu, Laniuzen (komunitas teknologi di bawah Machine Vision Indonesia) bekerja sama dengan U.S Consulate General Surabaya meluncurkan Prakarsa Virtual Lab. Prakarsa Virtual Lab adalah virtual laboraturium dengan modul pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Math) dengan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality. Sekolah yang tidak memiliki akses laboraturium layak, mampu melakukan eksperimen di laboraturium dengan bantuan virtual laboraturium.
Salah satu permasalahan sekolah belum memiliki laboraturium yang layak karena biaya pengelolaan dan biaya peralatan lab tidak lah murah. Prakarsa Virtual Lab hadir sebagai solusi bagi sekolah yang belum memiliki laboraturium atau ingin mengimplementasikan virtual laboraturium. Dengan didanai melalui dana hibah dari MyAmerica Surabaya (MAS), Prakarsa Virtual Lab akan di distribusikan secara gratis ke sekolah-sekolah menengah ke atas. Diharapkan dengan adanya virtual lab, akan menjadi terobosan baru di dunia pendidikan Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Terima kasih atas informasinya, sangat membantu para masyarakat yang mulai aware terhadap perkembangan teknologi. Perlahan, Indonesia akhirnya mulai implementasi teknologi yang canggih semacam Virtual Reality bahkan Metaverse. <a href=”https://iptek.co.id/”>Jasa Augmented Reality</a> terutama di Indonesia pun diharapkan mulai semakin banyak digunakan di era Global.😉