Mendukung Roadmap Jasa Industri 2025-2045: Peran Penting Digitalisasi di Sektor Manufaktur

Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dengan kontribusi industri manufaktur mencapai 21,9% pada PDB. Tantangan besar ini menjadi fokus utama pemerintah, terlebih dengan penurunan kontribusi industri manufaktur di triwulan III-2024, yang hanya menyumbang 17,18% terhadap PDB, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year).

Untuk mencapai target ambisius tersebut, Kementerian Perindustrian telah meluncurkan Roadmap Pengembangan Jasa Industri Tahun 2025-2045. Roadmap ini, yang berlandaskan pada Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035, bertujuan menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan jasa industri.

Jasa industri adalah layanan yang berperan sebagai pendukung, pelengkap, atau penggerak utama dalam pengembangan sektor industri secara keseluruhan. Jasa ini mencakup berbagai aktivitas yang membantu industri untuk beroperasi secara lebih efisien, meningkatkan daya saing, serta mengoptimalkan sumber daya. Dalam konteks roadmap Jasa Industri 2025-2045, jasa industri memiliki peran sebagai enabler untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan integrasi proses industri.

4 Sasaran Utama Roadmap Jasa Industri

1. Kontribusi Jasa Industri yang SignifikanMeningkatkan kontribusi sektor jasa industri terhadap perekonomian nasional hingga 6,04% pada tahun 2045.

2. Pertumbuhan di Atas PDB NasionalSektor jasa industri diharapkan mampu tumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan PDB nasional, menjadikannya pilar strategis ekonomi.

3. Penguasaan Pasar Dalam NegeriMemperkuat industri pendukung dan mendorong penguasaan pasar domestik untuk meminimalkan ketergantungan pada impor.

4. Tenaga Kerja Berkualitas dan BersertifikasiMeningkatkan jumlah tenaga kerja yang berkualifikasi dan memiliki sertifikasi sesuai kebutuhan sektor jasa industri.

Tantangan dan Peluang di Sektor Manufaktur

Tantangan seperti efisiensi produksi, kemampuan bersaing di pasar global, dan penguasaan teknologi menjadi kunci keberhasilan roadmap ini. Digitalisasi, transformasi industri 4.0, dan penerapan teknologi berbasis data adalah langkah penting untuk mewujudkan tujuan ini.

Bagaimana Machine Vision Indonesia Mendukung Roadmap Ini?

Sebagai penyedia solusi digitalisasi manufaktur terkemuka di Indonesia, Machine Vision Indonesia siap berperan aktif dalam mendukung implementasi roadmap ini melalui solusi yang efektif dan inovatif:

1. Integrasi Teknologi dengan MES (Manufacturing Execution System)

   Memberikan kendali penuh terhadap seluruh proses produksi, dari perencanaan hingga pelaporan, sehingga membantu perusahaan mencapai efisiensi maksimal.

2. Peningkatan Kompetensi SDM melalui VR/AR Training

   Meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), memungkinkan pengalaman belajar yang lebih efektif dan interaktif.

3. Pengelolaan Perawatan Mesin yang Efektif dengan CMMS

   Mengoptimalkan perawatan aset dan mengurangi biaya operasional melalui sistem manajemen perawatan terintegrasi.

4. Pemantauan Real-Time dengan Camera Vision

   Mendukung industri dalam meningkatkan kualitas produk melalui sistem kamera pintar yang dapat mendeteksi cacat produk secara otomatis.

   
   

Langkah Menuju Masa Depan Industri yang Lebih Baik

Kolaborasi antara pemerintah dan industri menjadi kunci untuk mencapai sasaran roadmap jasa industri. Dengan solusi digital dari Machine Vision Indonesia, kami percaya bahwa industri Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif, efisien, dan siap bersaing di pasar global.

Siap membawa pabrik Anda ke level berikutnya? Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana solusi digital kami dapat mendukung roadmap pengembangan industri Anda.