Seiring melangkah menuju tahun 2024, industri manufaktur sedang mempersiapkan diri untuk mempersiapkan perkembangan dan perubahan untuk bertahan kompetitif, didorong oleh inovasi teknologi yang berani dan pengetahuan teknis yang mendalam. Merangkul perubahan dan membantu bisnis sejalan dengan pertumbuhan teknologi.
Dari industry 4.0 hingga smart factory, disini akan membahas bagaimana semua elemen ini akan berkolaborasi dan berkontribusi dalam membentuk masa depan industri manufaktur. Bagaimana prospek industri manufaktur di tahun 2024?
Industry 4.0 & Automation
Salah satu kekuatan penggerak utama di balik pertumbuhan industri manufaktur di tahun-tahun mendatang adalah penerusan adopsi Industry 4.0. Istilah ini merujuk pada penerapan teknologi canggih seperti otomasi, artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan analitik data di berbagai industri, termasuk industri manufaktur.
Pada tahun 2024, diperkirakan akan lebih banyak bisnis berinvestasi dalam robotik dan otomasi untuk mengelola tugas berulang, beroperasi lebih efisien, dan mengurangi biaya tenaga kerja secara keseluruhan. Selain itu, kemajuan teknologi ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kelincahan dan produksi secara cepat.
Digital Transformation
Untuk tetap unggul dalam lanskap bisnis yang berubah dengan cepat, industri manufaktur akan terus merangkul transformasi digital. Membuat keputusan berbasis data secara real-time dan mengoptimalkan proses produksi mereka akan dibantu oleh teknologi seperti machine learning, big data analytics, dan AI. Selain itu, semakin banyak perusahaan yang mengadopsi dan memperluas Virtual Reality dan Augmented Reality. Ini akan memungkinkan kolaborasi tim jarak jauh dan meningkatkan kecepatan pelatihan dan pengembangan keterampilan karyawan.
Green Manufacturing & Sustainability
Polusi udara yang telah melanda di Indonesia akhir-akhir ini akan membuka mata perusahaan untuk fokus dalam green manufacturing. Di tahun-tahun mendatang, kesadaran yang meningkat tentang masalah sumber daya dan lingkungan akan mendorong penekanan baru pada green manufacturing dan keberlanjutan. Diharapkan para manufaktur akan berkonsentrasi pada proses produksi yang lebih hemat energi, penggunaan sumber energi terbarukan, dan pengurangan jejak karbon. Selain itu, barang dan jasa yang dibuat berdasarkan prinsip ekonomi sirkular akan semakin diminati oleh konsumen.
Kustomisasi & Personalisasi
Untuk memenuhi tuntutan yang berubah-ubah dari konsumen, industri manufaktur harus mengubah strateginya agar memenuhi ekspektasi tersebut. Akibatnya, agar tetap kompetitif dalam bisnis, manufaktur akan berfokus dalam produk yang dipersonalisasi dan disesuaikan. Dalam memenuhi tren ini, manufaktur akan memanfaatkan kemajuan dalam digital manufacturing, produksi berbasis permintaan, dan teknologi 3D printing. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen dan tetap kompetitif dalam lanskap bisnis.
Smart Factory
Di tahun 2024, smart factory akan menjadi prospek besar dalam industri manufaktur karena integrasi Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, dan AI, serta koneksi yang lancar antar berbagai sistem dan mesin. Maka perusahaan perlu mencari solusi yang memiliki fitur mudah integrasi dengan berbagai sistem dan mesin yang ada di pabrik. Kemudahan integrasi dan sistem produksi yang cerdas ini akan mencapai tingkat efisiensi, produktivitas, predictive maintenance, dan relisiensi ke tingkat yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Kesimpulan
Prospek industri manufaktur di tahun 2024 memiliki banyak prospek menarik didorong oleh kekuatan transformatif teknologi dan pendekatan yang inovatif. Dalam menghadapi manufaktur masa depan, teknologi harus berjalan seiringan dengan komitmen pada keberlanjutan. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai prospek ini dan mulai mengadopsi beberapa teknologi agar tetap kompetitif di industri. Solusi teknologi akan membantu perusahaan dalam mengambil tindakan yang cepat.
Salah satu solusi komprehensif untuk industri manufaktur yaitu, Manufacturing Digitalization Platform yang berfokus dalam mengambil data manufaktur secara terpusat, mudah terintegrasi ke berbagai sistem dan mesin yang ada, dan perusahaan dapat mudah membangun berbagai solusi digital seperti OEE Analytics, CMMS, EMS, dll. Dengan menggunakan solusi digital, manufaktur dapat meminimalisir downtime mesin hingga 50%. Ingin pelajari lebih lanjut? Segera hubungi tim ahli kami untuk mempelajari solusi lebih lanjut.
Comments