Dalam industri manufaktur yang semakin kompetitif menuntut identifikasi dan mengatasi pemborosan sebagai langkah yang penting untuk mencapai produksi yang lebih efisien, hemat biaya, dan meningkatkan daya saing. Tetapi, mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi produksi bukan hal yang mudah.
Value Stream Mapping dapat diterapkan dalam konteks jalur produksi guna mengurangi pemborosan. Perlu diketahui konsep dasar dari Value Stream Mapping, bagaimana metode ini dapat membantu memvisualisasikan proses produksi, langkah-langkah kunci yang perlu diambil untuk mengurangi pemborosan dalam lini produksi, dan manfaat menggunakan Value Stream Mapping.
Definisi Value Stream Mapping
Value Stream Mapping adalah diagram yang menunjukkan status proses produksi saat ini, termasuk input, output, sumber daya, dan waktu yang diperlukan untuk setiap langkah. Ini juga menunjukkan aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah, serta sumber pemborosan, seperti cacat, kelebihan produksi, menunggu, persediaan, gerak, transportasi, dan pemrosesan berlebih.
Metode ini awalnya dikembangkan oleh Toyota. Value Stream Mapping membantu melihat gambaran besar dari proses dan bagaimana pengaruhnya terhadap pelanggan dan keuntungan.
Langkah-langkah Membuat Value Stream Mapping
Dalam membuat VSM, diperlukan beberapa langkah seperti:
1. Tentukan Scope dan Tujuan
Pada hal ini, perusahaan perlu menentukan produk, layanan, pelanggan, supplier, serta sasaran dan tujuan
2. Kumpulkan Data dari Proses Saat Ini
Mengamati dan mengukur flow bahan, informasi, dan kegiatan dari awal sampai akhir. Pada langkah ini, perusahaan dapat dibantu dengan software yang dapat mengumpulkan data dari tiap proses secara real-time.
3. Gambar Peta Keadaan Saat Ini
Dengan simbol dan ikon standar untuk menggantikan langkah-langkah proses, inventaris, flow informasi, dan metrik value stream.
4. Analisis Keadaan Saat Ini
Untuk identifikasi gaps, bottleneck, duplikasi, atau ketidakefisienan dalam proses saat ini
5. Rancang Peta Keadaan Masa Depan
Tunjukkan flow material, informasi, dan aktivitas yang diinginkan dengan value stream metrik dan manfaat yang diharapkan.
Sumber: Project Engineer
Bagaimana Value Stream Mapping Dapat Mengurangi Pemborosan?
VSM membantu identifikasi aktivitas yang tidak bernilai tambah dan root cause nya, sehingga dapat menggunakan berbagai alat teknik lean untuk mengatasi pemborosan dan mengimplementasikan perbaikan. Misalnya:
5S dapat digunakan untuk mengatur dan menstandarkan tempat kerja dan mengurangi pemborosan gerak, transportasi, dan inventaris.
Kaizen mendorong continuous improvement dan pemecahan masalah untuk mengurangi cacat, kelebihan produksi, dan pemborosan.
Kanban membantu mengontrol alur kerja dan material untuk mengurangi inventaris, kelebihan produksi, dan pemborosan pemrosesan berlebih.
Poka-yoke mencegah atau mendeteksi kesalahan dan cacat untuk mengurangi cacat dan limbah pengerjaan ulang.
Single Minute Exchange of Dies (SMED) mengurangi waktu penyetelan dan waktu pergantian untuk mengurangi waktu tunggu dan pemborosan produksi berlebih.
Manfaat Penerapan Value Stream Mapping
Peningkatan Efisiensi
Bantu identifikasi langkah-langkah yang tidak efisien dalam proses produksi. Perusahaan dapat mengurangi waktu dan upaya yang terbuang serta meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Pengurangan Biaya Produksi
Dengan mengurangi pemborosan,perusahaan dapat mengurangi biaya produksi secara signifikan. Ini termasuk penghematan dalam penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan energi.
Pemangkasan Waktu Pemrosesan dan Waktu Siklus
Bantu mengidentifikasi bottlenecks dan penundaan dalam proses produksi. Dengan mengatasi masalah ini, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah dalam proses dapat dikurangi, menghasilkan waktu siklus yang lebih singkat dan respons yang lebih cepat terhadap permintaan pasar.
Peningkatan Kontrol Kualitas
Perusahaan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah kualitas lebih awal dalam siklus produksi. Ini membantu mencegah terjadinya cacat dan memastikan produk berkualitas tinggi.
Peningkatan Respons Terhadap Permintaan Pasar
Dengan proses produksi yang lean, perusahaan dapat lebih cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan permintaan pasar atau pesanan pelanggan.
Peningkatan Kesadaran tentang Pemborosan
Dengan memvisualisasikan alur kerja dan mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan yang ada, perusahaan membangun kesadaran yang lebih baik tentang sumber-sumber pemborosan.
Value Stream Mapping telah terbukti sebagai alat yang kuat dalam usaha mengurangi pemborosan dalam jalur produksi. Dengan mengadopsi pendekatan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah. Selain itu, dengan memanfaatkan penggunaan teknologi seperti solusi digital khusus manufaktur seperti Manufacturing Digitalization Platform akan membantu perusahaan menggambarkan aliran produksi dengan lebih jelas, mengidentifikasi pemborosan secara lebih cepat, menghitung parameter-parameter kinerja secara otomatis, memungkinkan pemetaan dan wawasan yang lebih dalam, serta analisis real-time yang lebih akurat dan efisien.
Dengan memahami bagaimana Value Stream Mapping dapat digunakan untuk mengurangi pemborosan dalam jalur produksi, kita dapat mengadopsi pendekatan Lean yang lebih efisien, menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah, dan bersaing dengan lebih baik dalam pasar yang semakin ketat.
Ingin meningkatkan visibilitas di shop-floor Anda? Segera diskusi kebutuhan solusi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas shop-floor dengan tim ahli kami.
Comments